Selasa, 25 Maret 2014

Strobist atau Flash Off Camera part 1

Strobist atau Flash Off Camera

Q : Apa itu Stobist atau Flash Off Camera ?
A : Pada umumnya orang akan memasang flash pada hot shoe di kamera, akan tetapi sekarang kita bisa membuat flash menyala tanpa harus memasangnya di hot shoe kamera. Inilah yang dinamakan Strobist atau Flash Off Camera.

Q : Peralatan dasar apa saja yang dibutuhkan untuk Strobist atau Flash Off Camera ?
A : Yang pertama adalah kamera yang memiliki hot shoe, seperti kamera prosumer, mirrorless dan dslr. Lalu flash beserta tiang lampu (light stand) untuk menempatkan flash. Yang terakhir adalah flash trigger agar flash menyala saat tombol shutter ditekan.

Q : Bagaimana cara mentrigger flash ?
A :  Ada berbagai cara untuk mentrigger flash, salah satunya adalah menggunakan kabel, lalu gelombang infra merah (seperti layaknya remote TV) dan gelombang radio, bahkan ada beberapa kamera yang dapat mentrigger flash lainnya menggunakan pop up yang ada di badan kamera.

Q : Mana yang paling efektif ?
A : Menurut pengalaman saya adalah gelombang radio, karena bisa ditempatkan di banyak tempat dan memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan menggunakan kabel atau gelombang infra merah.

Q : Flash harus di setting Manual atau TTL ?
A : Saya pribadi lebih suka menggunakan setting manual. Akan sedikit lebih repot, namun hasil lebih sesuai dengan harapan. Namun adakalanya saat tidak ingin direpotkan dengan berbagai macam setting, dapat saja saya menggunakan setting TTL . Biasanya flash trigger yang hanya memiliki kemampuan manual saja harganya lebih murah (sekitar Rp 175.000,00 - Rp 250.000,00 saat tulisan ini dibuat), sedangkan flash trigger yang memiliki kemampuan manual dan TTL sekaligus akan memiliki harga yang jauh lebih mahal.

Q : Apa itu Flash Sync ?
A : Flash sync dalam bahasa sehari-hari bisa dideskripsikan sebagai kecepatan atau lama bukaan difragma maksimal (shutter speed) oleh kamera saat menggunakan flash. Apabila melebihi Flash sync yang ada di kamera (biasanya akan berbeda pada masing-masing kamera, namun secara umum di kisaran 1/200), maka saat foto diambil akan muncul bayangan hitam di salah satu sisinya.

Q : Apa keuntungan Strobist atau Flash Off Camera ?

A : Jika menempatkan flash di hot shoe biasanya foto yang dihasilkan terkesan datar, termasuk dengan cara memantulkan cahaya flash (bounching) ke atas, karena cahaya pada subjek akan terkesan merata. Sedangkan saat menggunakan tehnik Strobist atau Flash Off Camera, penempatan flash bisa sesuai dengan keinginan fotografer sehingga mendapatkan hasil foto yang lebih baik, memiliki kesan 3 dimensi dan unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar