Q : Peralatan ‘dasar’
apa saja yang dibutuhkan untuk belajar strobist atau flash off camera ?
A : Selain
kamera dan flash, peralatan lainnya adalah flash
trigger, light stand, cold shoe dan diffuser atau umbrella.
Q : Apa itu cold shoe ?
A : Biasanya
dipergunakan untuk memasang flash di light stand dan pada umum sudah berikut
umbrella holder.
Q : Seberapa
banyak flash yang dibutuhkan untuk belajar strobist ?
A : Sebaiknya
hanya menggunakan 1 flash terlebih dahulu, agar kita lebih paham mengenai pengaturan
kamera maupun flash serta pencahayaan yang benar terlebih dahulu. Jika
dirasakan kurang bisa menggunakan reflector
untuk memantulkan cahaya.
Q : Apakah ada
setting kamera di awal untuk mempermudah belajar strobist atau flash off camera
?
A : Memang
semuanya tergantung konsep foto yang ingin dihasilkan. Namun tidak ada salahnya
jika kita mengatur kamera di ISO 100-400, diafragma f 5,6-8, shutter speed 1/60-1/100, flash power ¼ - 1/8.
Q : Berapa
jarak flash dengan subjek ?
A : Di awal kurang
lebih 1-1.5 meter, namun jika terlalu gelap atau terlalu terang kita dapat
mengubah jarak tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Q : Kok subjek
foto terlalu terang atau terlalu gelap ?
A :
Pertama-tama cek ISO, jika terlalu terang mungkin saja ISO yang dipakai
terlampau tinggi (misalnya ISO 800). Biasanya saya menggunakan setting ISO
100-400 untuk keperluan stobist, namun pada situasi tertentu mungkin saja saya
memakai ISO yang lebih tinggi. Yang kedua adalah kita cek difragma, jika subjek
terlalu terang maka kita ubah ke difragma yang lebih kecil (ke angka diafragma
yang lebih besar), sedangkan jika subjek terlalu gelap maka kita bisa mengubah
ke difragma yang lebih besar. Jangan lupa untuk memperhatikan jarak antara
flash dan subjek, jika terlalu terang, maka jarak antara flash dan subjek
dibuat menjadi lebih jauh, demikian pula jika subjek terlalu gelap maka dapat
saja kita mendekatkan flash ke arah subjek. Yang terakhir adalah memeriksa flash power yang dipergunakan, pada
flash yang terdapat layar LCD, biasanya dapat dilihat angka flash power (mulai
dari 1/1 - 1/128) dan perkiraan jarak (0.5 meter - 5 meter) sehingga akan mempermudah kita untuk
menentukan jarak ideal antara flash dan subjek.
Q : Kok
background foto terlalu terang atau terlalu gelap ?
A : Hal ini
biasanya terkait dengan shutter speed. Jadi jika terlalu terang maka ubah lah
shutter speed di kamera menjadi lebih cepat (tapi ingat batasan flash sync) dan jika terlalu gelap ubah
lah shutter speed menjadi lebih lama
Q : Kok di
tengah hari bolong pakai flash ?
A: Biasanya
kita memakai flash sebagai fill in saja agar mata subjek tidak terlalu gelap
atau menambah rim light pada subjek
Q : Kok bisa
sih pakai flash di siang hari ?
A : Perhatikan
apakah flash anda memiliki fungsi hi
speed sync, hal ini berguna untuk membuat flash sync mejadi lebih tinggi dari biasanya. Selain itu flash trigger anda juga harus mendukung
fitur ini agar dapat menggunakan fungsi hi speed sync.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar